Telkomsel CariTau

Telkomsel kembali meluncurkan sebuah layanan baru yang bertujuan untuk memuaskan pelanggannya. Layanan tersebut adalah sebuah layanan yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan Telkomsel untuk mencari tahu informasi tentang lagu yang didengar melalui radio atau pemutar CD. Layanan tersebut diberi nama Telkomsel CariTau.
Potongan lagu yang sedang didengarkan melalui radio atau pemutar CD tersebut lalu dideteksi untuk kemudian dicari informasinya. Lagu tersebut dapat diunduh dan digunakan untuk nada sambung. Layanan ini sangat berguna ketika pelanggan Telkomsel sangat menginginkan lagu yang tidak diketahui judulnya.
Untuk menyelenggarakan Telkomsel CariTau, Telkomsel mengandalkan teknologi Integrated Voice Recognation (IVR) yang dipasang pada server. Dalam penggunaan layanan ini, pengguna cukup mendekatkan ponsel dengan speaker selama 10 detik setelah bunyi “beep” dari ponsel, kemudian Telkkomsel akan memberi tahu informasi terkait musik atau lagu yang terdeteksi dengan cara mengirimkan pesan singkat berisi informasi tentang lagu kepada pelanggan. Sebelumnya, pelanggan wajib menghubungi 9090 dan mengikuti instruksi selanjutnya.
Layanan yang dapat digunakan untuk semua jenis ponsel ini dapat dinikmati dengan biaya berlangganan Rp. 1500,-/minggu. Pelanggan dikenakan biaya Rp 500 per 30 detik untuk biaya panggilan mendeteksi lagu, sedangkan bagi yang tidak berlangganan dikenakan tarif Rp. 1000,-.
Telkomsel menjalin kerjasama dengan Code Java untuk mendapatkan teknologi IVR yang digunakan untuk membantu terselenggaranya Telkomsel CariTau. CEO Code Java, Craig Owensby mengatakan, “Sistem ini bisa merekam secara akurat dan pelanggan dapat mendeteksi lagu yang mereka suka,”
Dalam layanan deteksi lagu, bagi Telkomsel bukanlah hal yang baru. Sebelumnya Telkomsel memiliki layanan deteksi lagu dengan menggunakan data base. Ratusan ribu file lagu untuk nada sambung, pesanan lagu ataupun video yang dapat diunduh melalui layanan ini. VP Digital Music & Content Management Telkomsel Krishnawan Pribadi mengungkapkan rencana untuk meluncurkan layanan deteksi lagu menurut perasaan pelanggan pada 2011.