Selamat Datang Di KDB Atau Di http://komodo-download.blogspot.com

Senin, 13 Desember 2010

Samsung Wave 525 Ponsel Bada Touchscreen Terbaru Spesifikasi Oke & Harga Murah

Anda ingin coba sistem operasi mobile BADA yang baru? Samsung Wave 525 merupakan pilihan tepat bagi Anda yang ingin mencoba karena ponsel Bada ini termurah harganya dan sudah masuk Indonesia selain Samsung Wave 533 Hybrid yang lebih mahalan. Ponsel Bada Samsung Wave 525 ini juga bisa untuk Twitteran, Facebook ,Yahoo Messenger bahkan Gmail karena sudah dilengkapi dengan aplikasi SocialHub
Samsung Wave 525 tersedia dalam warna hitam, putih, dan pink dan harga Samsung Wave 525 Rp 1,599 juta di Indonesia.
Spesifikasi Samsung Wave 525:
  • OS BADA
  • Social Hub untuk Facebook, Twitter, Yahoo Messenger & MySpace
  • 3.15 Mega pixel Camera tanpa flash
  • Layar LCD 3.2 inci WQVGA TFT
  • internal memori 100 mb + slot microSD hingga 16GB
  • Jaringan EDGE
  • Wi-Fi b/g/n, Bluetooth 2.1
  • A-GPS
  • layar multitouch
  • browser Dolfin 2.0 versi terbaru mendukung HTML5
  • TouchWiz 3.0 UI
  • ketebalan 11,9 mm dan berat sekitar 100 gram
  • 3.5mm audio jack, FM Radio dengan RDS.
.

Membuat Custom CD/DVD Instalasi Windows XP

Setelah beberapa hari ini Dunia Komputer membahas tentang jaringan, saya selingi dulu dengan topik yang berbeda. Bagi teman-teman yang masih ingin mengetahui tentang jaringan lebih jauh, nanti saya post lagi tentang jaringan. Artikel ini saya buat karena ada teman Dunia Komputer di Facebook yang sempat menanyakan ini. Dan dia juga sudah lama menunggu tutorial ini. Sebetulnya yang ditanyakan adalah bagaimana cara membuat bootable CD Setup Windows XP. Sedangkan yang dia punya adalah file hasil copy dari CD. Jika file tersebut di copy begitu saja ke CD untuk melakukan instalasi Windows XP, maka CD tersebut tidak akan bisa dipakai untuk boot.
CD instalasi Windows XP yang akan kita buat ini juga bersifat Unattended Setup. Apa itu Unattended Setup? Mungkin banyak dari Anda yang belum paham atau mendengar istalh ini. Secara sederhana saya bisa katakan dengan CD Unattended Setup Windows XP Anda tidak perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul pada saat melakukan installasi Windows XP. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut akan kita sediakan pada saat proses pembuatan CD Bootable Windows XP yang akan kita lakukan. Mungkin Anda yang pernah membaca dan telah mempraktekkan tutorial saya tentang Install Windows XP dari Flashdisk sudah mengetahuinya.
Selain itu, dengan cara membuat CD/DVD Instalasi Windows XP ini, Anda juga bisa memasukkan Service Pack (SP); update dan hotfix; Driver hardware seperti driver motherboard, VGA, dll; ke instalasi Windows XP. Jadi dengan cara ini Anda bisa membuat CD/DVD Instalasi Windows XP yang terintegrasi dengan update, hotfix, driver dan sedikit tweak. Selain itu, dalam proses instalasi windows XP tersebut Anda tidak usah lagi menungguinya untuk memjawab semua pertanyaan yang muncul.
Untuk membuat CD/DVD Instalasi Windows XP yang terintegrasi dengan driver, hotfix dan update ini, Anda memerlukans ebuah software bernama NLite. Anda bisa mendownload Nlite melalui link yang saya sediakan di akhir artikel.
Langsung saja kita simak cara membuat custom CD/DVD Instalasi Windows XP. Saya anggap Anda sudah mendownload NLite dan telah menginstalnya. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Ynag pertama Anda lakukan adalah mengcopy CD instalasi Windows XP Anda ke harddrive. Jika Anda sudah mempunyai sebuah copy di harddrive lewati langkah ini. Jika belum, masukkan CD Instalasi Windows XP, kemudian Copy dan Paste isi CD tersebut ke sebuah folder. Misalkan kita namai folder tersebut dengan “Window XP Setup”.
  2. Jika sudah, jalankan NLite. Pada jendela wizard pertama NLite klik Next.
  3. Pada jendela selanjutnya, Anda diminta menentukan lokasi setup Windows XP. Untuk itu klik tombol Browse dan cari folder tempat menyimpan istalasi Windows XP tadi yaitu folder “Windows XP Setup”. Kemudian NLite akan melakukan scanning untuk mengetahui versi Windows XP tersebut. Setelah itu, klik Next untuk melanjutkan.
  4. Pilih lokasi setup windows XP
  5. Kemudian akan muncul jendela import session. Jendela ini berfungsi untuk meload session yang pernah Anda buat. Tapi karena Anda baru pertama kali melakukan ini, lewati saja dengan mengklik Next.
  6. Di jendela selanjutnya, Anda diminta untuk menetukan apa saja yang ingin Anda integrasikan ke CD Setup nanti. Klik pada setiap tombol yang Anda ingin integrasikan. Tobol-tombol tersebut adalah:
    • Service Pack – Untuk mengintegrasikan Service Pack
    • Hotfixes, Addons, and Update Packs – Untuk mengintegrasikan hofix, addon atau update
    • Drivers – Untuk mengintegrasikan driver.
    • Components – Untuk menghapus kompenen windows, seperti MS. Paint, Wordpad, Driver Bawaan Windows, dll
    • Unattended – Untuk mengintegrasikan unattended setup yaitu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat setup Windows XP.
    • Options – Merubah setting Windows, seperti folder default dari instalasi, dokument, atau folder temporari, dll.
    • Tweaks – Untuk melakukan sedikit tweak terhadap windows, seperti menentukan icon-icon yang muncul pada desktop, tweak terhadap start mune, tweak terhadap explorer, dll
    • Bootable ISO – Pilih options ini jika Anda menginginkan hasil dari proses ini berbetuk file iso.
  7. Untuk tutorial ini saya akan mengintegrasikan beberapa opsi, yaitu: Service Pack(SP3), HotFix, Drivers, Unattended, Bootable ISO. Anda juga boleh memilih opsi yang lain sesuai dengan kebutuhan. Namun ingat ,kesalahan sedikit menyebabkan hasil Instalasi Windows tidak stabil (terutama kesalahan pada tweaks). Klik Next untuk melanjutkan.
  8. Pilih opsi yang akan di integrasikan
  9. Sekarang, Anda diminta menentukan lokasi Service Pack. Klik tombol Select dan pilih service Pack. Selanjutnya klik Next.
  10. Selanjutnya integrasikan HotFix, untuk itu klik Insert dan pilih HotFix yang ingin diintegrasikan. Klik lagi tombol insert untuk memasukkan hotfix yang lain. Jika sudah klik Next.
  11. Integrasikan Hotfix ke Setup Windows XP
  12. Pada jendela selanjutnya masukkan diver yang ingin Anda sertakan. Misalkan driver motherboard atau VGA. Untuk itu klik Insert dan pilih multiple drivers jika driver Anda terdiri dari beberapa file dan folder. Integrasikan Driver ke Setup Windows XP
    Pada dialog yang muncul pilih folder driver.

    Pada dilaog selanjutnya, pilih driver yang dintegrasikan ke installer Windows XP. Jika Anda tidak yakin, klik tombol All dan klik OK. Ulangi lagi jika ingin memasukkan driver yang lain. Kemudian klik Next.
    Pilih semua driver
  13. Selanjutnya Anda masuk pada opsi unattended. Tugas Anda adalah memasukkan, jawaban atas pertanyaan yang akan muncul pada setup windows XP. Pertanyaan yang muncul biasanya adalah CD key, User, dan Regional. Untuk itu kita hanya akan mengisi input-input tersebut saja. Yang lainnya bisa Anda isi dan bisa juga tidak.
  14. Pada tab General, masukkan product key pada iput yang tersedia. Pilih juga mode unattended. Disini saya akan memilih mode Hide Pages. Karena saya tidak akan menunggui setup. Namun, jawaban harus tepat semua.
  15. Masukkan CD Key dan Mode
  16. Kemudian klik Tab User. Pada tab ini, tambahkan seorang user dengan mengklik tombol Add. Masukkan username pada input user. Misal My PC Spot. Berikan hak user apakah Administrator atau user biasa. Anda juga bisa memberikan password pada masing-masing user.
  17. Masukkan data user
  18. Selanjutnya klik tab Regional. Pilih bahasa yang Anda gunakan melalui pilihan Language. Tentukan pula Localization, Location dan Time Zone. Untuk keyboard biarkan saja US.
  19. Pilih Bahasa
  20. Saya rasa itu saja yang input yang harus dilengkapi. Selanjutnya klik Next.
  21. Selanjutnya akan muncul sebuah dialog yang menanyakan apakah Anda ingin memulai proses? Klik Yes untuk memulai proses integrasi hal-hal yang telah Anda lakukan tadi. Proses ini bisa memakan waktu yang cukup lama, jika banyak driver dan hotfix yang integrasikan. Jika proses telah selesai, Anda dapat melihat ukuran file hasil integrasi Anda. Jika ukuran file tersebut lebih dari 1 CD, maka gunakanlah sebuah DVD. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
  22. Proses integrasi sudah selesai
  23. Pada halaman berikutnya, Anda bisa langsung mem-burning hasil tadi ke CD/DVD atau membuat file ISO. Jika Anda ingin langsung membuat CD/DVD bootable Windows XP tadi, masukkan CD/DVD blank Anda ke drive burner Anda dan pilih direct Burn pada opsi Mode. Untuk memulai malukan proses burn klik tombol Burn. Jika Anda ingin membuat file ISO, pilih Create Image pada opsi Mode dan klik Make ISO. Anda akan diminat untuk menentukan lokasi dan nama file ISO. Tunggu hingga proses selesai.
  24. Buat CD/DVD instalasi Windows XP
  25. Jika proses telah selesai, klik Next. Pada jendela berikutnya klik Finish.
Kini proses pembuatan custom CD/DVD Instalasi Windows XP telah selesai. Anda bisa menggunakan CD/DVD Instalasi tersebut untuk melakukan instalasi Windows XP.
Sekian tutorial membuat custom CD/DVD Instalasi Windows XP. Semoga bermanfaat! Maaf saya tidak bisa mengulas semua fungsi-fungsi dari NLite. Tangan saya uda pegel sekali mengetik artikel ini. Jika ada pertanyaan silahkan ajukan melalui kotak komentar

Serial Antivirus ESET 2011

LICENSE FOR ESET NOD32 (EAV)

Username:EAV-37776971
Password:psscfph6ma

Username:EAV-37799503
Password:dcxnbtjnmk

Username:EAV-37774540
Password:nj257ujkmx

Username:EAV-37799484
Password:832a6cfusa

Username:EAV-37799492
Password:8rumk3drsj

Username:EAV-37799497
Password:xfbdpsxndk

Username:EAV-37775288
Password:hd684hhs8v

Username:EAV-37792145
Password:45k36pumvh

Username:EAV-37705016
Password:2t67fr882u

Username:EAV-37772377
Password:x6axnktn43

Username:EAV-37772886
Password:jcd788tpjr

Username:EAV-37704926
Password:v756pac78h

Username:EAV-37704934
Password:34cv3ek74b

Username:EAV-37704983
Password:8f65sr7c44

Username:EAV-37772983
Password:7r87epvcdh

Username:EAV-37772987
Password:5sne867fu7

Username:EAV-37792145
Password:45k36pumvh

Username:EAV-37744025
Password:66ebnjp34h

Username:EAV-37745328
Password:a82vu8u482

Username:EAV-37772365
Password:8ft7htbrex

Username:EAV-37772374
Password:db4vtxjrbr

Username:EAV-37382679
Password:676dr3ffxs

Username:EAV-37380662
Password:d3u7478ns6

Username:EAV-37343430
Password:jfvpdr7mdm

Username:EAV-37274986
Password:86bcapj4ec

Username:EAV-37269686
Password:p75bpn2fpv

Username:EAV-37234604
Password:tekmbnjjtt

Username:EAV-37233002
Password:cj6e4shc68

Username:EAV-37054461
Password:asp6ajjruu

Username:EAV-37058126
Password:8sbfkk2jrk

Username:EAV-36940249
Password:5csfnba68p

LICENSE FOR ESET SMART SECURITY (ESS)

Username:EAV-37268020
Password:5mna55a34t

Username:EAV-37271116
Password:ne4efdpm76

Username:EAV-37165512
Password:6e2xkdcvnr

Username:EAV-37165530
Password:uub46ttpa4

Username:TRIAL-37856807
Password:nr5epnhstv

Username:TRIAL-37836955
Password:b77ksbaeme

Username:TRIAL-37836959
Password:nj6cf2vtn5

Username:TRIAL-37836962
Password:8ddeam7red

Username:TRIAL-37856887
Password:2uvhtnr8t6

Username:TRIAL-37836985
Password:b3vpsunps6

Username:TRIAL-37836986
Password:6hpenv284j

Username:TRIAL-37836964
Password:e4db5fhef8

Username:TRIAL-36604264
Password:asmda322at

Username:TRIAL-36604586
Password:ana5farvjt

Username:TRIAL-36604619
Password:nt237hskr8

Username:TRIAL-36836626
Password:ef75ashcj6

Username:TRIAL-36836653
Password:vep7hpkrxk

Username:TRIAL-36836686
Password:f5ndbucvtj

Username:TRIAL-36703682
Password:vssxvd6j4d

Username:TRIAL-36703689
Password:u22sdn4uuc

Username:TRIAL-36602727
Password:75ddre6h5u

Username:TRIAL-37695522
Password:fjmb6a8x6n

Username:TRIAL-37323194
Password:2jr2a4c744

Username:TRIAL-37323195
Password:s3hp55mpcf

Username:TRIAL-37337278
Password:taufk6j8b4

Username:TRIAL-37266447
Password:j6bx4p3bjm

Username:TRIAL-37266452
Password:bnhvp7nvcr

Username:TRIAL-37266457
Password:edx3ceapua

Perbedaan Command Line pada Linux dengan Command Prompt pada Windows

· Command Line

Command line merupakan tempat penulisan command yang terdapat pada Linux. Perbedaannya juga dapat dilihat di bawah ini :
- direktorinya dalam bentuk file
- prompt ada 2 yaitu dapat berfungsi sebagai user ($) atau juga sebagai root (#).
- Banyak sesi yang digunakan untuk menyelesaikan satu perintah.
- Mode yang digunakan ada dua,yaitu mode grafis dengan mode non grafis (tty)
· Command Prompt
Command Prompt merupakan tempat penulisan command yang terdapat pada Windows. Perbedaannya juga dapat dilihat di bawah ini :
- direktorinya dalam bentuk drive
- prompt nya hanya drive
- Hanya satu sesi yang digunakan untuk menyelesaikan satu perintah
- Mode yang digunakan mode grafis ( desktop)

Cara ambil bandwith di warnet

Seringkah anda ke warnet? ketika mau download file yang cukup besar tapi bandwidth yang didapat lemot habis….  (maklum karena bandwidthnya di share.) kebayang gak jika satu warnet komputernya 20 unit plus operator 1 unit  jika masing2 komputer mendapat jatah bandwidth 128 kb berarti warnet tsb harus punya total bandwidth 2 Gb apa iya warnet sewa bandwidth sampai sebesar itu??? he he he …. trus gimana nih caranya biar bisa menguasai bandwidth tanpa di share ke banyak komputer? jawabannya bentrokkan aja IP nya.

untuk langkah-langkahnya :


  1. Buka my network place atau jika di icon tray terdapat icon dua komputer yg berkedip-kedip klik saja 2x (dua kali)
  2. klik properties 

  3. klik 2x (dua kali) internet protocol (TCP/IP)
          kesimpulan dari gambar diatas adalah :
        >  IP Address yang dipergunakan adalah IP Addreess static
        >  IP Addreess yang terlihat dengan IP Addreess untuk komputer yang sedang digunakan
        >  Gateway yang terlihat kemungkinan adalah alamat proxy, bisa juga alamat router warnet tersebut

dari info diatas sekarang kita gunakan logika, IP 192.168.139.7 kemungkinan besar adalah IP untuk komputer ke 7(komputer no 7) jika di warnet tersebut mengoperasikan 20 komputer dan plus 1 komputer untuk billing berarti konfigurasi IP nya adalah 192.168.139.1 – 192.168.139.21 dan kemungkinan besar IP billing adalah yang terkecil 192.168.139.1 atau malah yang terbesar 192.168.139.21. ok langkah selanjutnya

    4.   Bentrokkan IPnya klik tombol Advanced

    5.   klik tombol add dibawah IP Addresses

    6. Isi IP Address nya dengan 192.168.139.2 dan subnet mask nya dengan 255.255.255.0 (subnet mask tidak boleh dibentrokkan karena akan mematikan koneksi internet anda)

   7. klik tombol add  jika sudah ulangi lagi langkah ke 5 dan isi dengan IP 192.168.139.3, ups jangan terlalu bernafsu jika anda tidak ingin operator warnet curiga jangan semua IP di bentrokkin dan jangan juga IP yang anda gunakan di bentrokkin itu sama saja d*d*l   he he


nah selamat deh sekarang anda memiliki bandwidth yang kencang….

Menginstall Ubuntu dari USB FlashDisk.

Kelemahan dari cdrom adalah mudah tergores sehingga file² yang tersimpan didalamnya menjadi rusak. Sangat disayangkan jika hal itu terjadi pada cdrom Live CD Ubuntu kita. Dan otomatis kita tidak bisa menjalankan Live CD Ubuntu dong, Sayang kan? Alternatifnya apa?
Jawab: Gunakan usb flash disk minimal 1GB,
kita bisa membuat Live Ubuntu pada flash disk.
Keuntungan cara ini:
(1) data akan berumur panjang selama flah disk tdk rusak.
(2) kecepatan akses flash disk lebih bagus daripada cdrom.Untuk membuat USB bisa sebagai bootable di perlukan software pembuat bootloader. disini saya menggunakan syslinux untuk membuat USB bootable. Syslinux ini merupakan utilitas penyedia boot loader pada OS Linux yang dpt bekerja pada sistem file Ext2/Ext3, Fat/Fat32, maupun CDROM. info lengkap disini:
http://www.syslinux.org/
cara instalasi syslinux dari shell:
$ sudo apt-get install syslinux mtools
Setelah proses installasi selesai kemudian mount USB, Biasanya partisi USB ada pada /dev/sdb atau /dev/sdb1, dan di mounting di dalam folder media dengan nama folder usb atau nama label USB tersebut, untuk melihat partisi harddisk dan USB bisa dengan cara :
$ sudo fdisk -l
untuk membuat USB Flsh bisa sebagai bootable dengan syslinux cukup mengetikan perintah ini pada terminal konsole
$ sudo syslinux -s /dev/sdb1
selanjutnya copy semua file yang ada di Live CD Ubuntu 7.10 “Gutsy Ribbon” ke dalam USB
$ sudo cp -rp /media/cdrom/* /dev/sdb1
Setelah proses copy file selesai, ubah nama folder isolinux menjadi syslinux, didalam folder syslinux ganti nama file isolinux.bin dan isolinux.cfg menjadi syslinux.bin dan syslinux.cfg.
Untuk Windows Download file syslinux dari sini , kemudian extrak ke dalam direktori C dengan nama syslinux.
Pada command promt windows masuk ke direktory c:syslinuxwin32, gunakan perintah berikut untuk membuat usb bisa sebagai bootable disk : syslinux -s F: ( asumsi usb drive di F ), kemudian copy semua file di Ubuntu 7.10 Live CD ke dalam USB, sebaiknya gunakan command xcopy /e /h /k d:*.* f: (D sebagai CDROM).
Selanjutnya USB flash sudah bisa di gunakan sebagai penganti Ubuntu 7.10 Gutsy Gibbon Live CD.