Selamat Datang Di KDB Atau Di http://komodo-download.blogspot.com

Rabu, 05 Januari 2011

Google Jajaki Kios Koran Digital

Google Inc sudah mendekati beberapa penerbit majalah mengenai menciptakan suatu kios koran digital, gerakan yang bisa membuka babak baru dalam persaingan perusahaan Internet itu dengan Apple Inc.

Kios koran digital akan menyediakan cara bagi perusahaan-perusahaan media untuk menjual versi-versi publikasi mereka yang dirancang untuk komputer tablet dan telepon pintar berdasarkan sistem operasi Google Android.

Kabar itu berdasarkan artikel dalam Wall Street Journal hari Minggu, mengutip sumber-sumber anonim, seperti dilansir Reuters.

Google sudah mendiskusikan usaha dengan para penerbit termasuk bagian Time Warner Inc, Conde Nast dan Hearst Corp. Dan, sudah memberitahu beberapa penerbit mengenai pengambilan bagian pendapatan yang lebih sedikit dari 30 persen yang biasanya diperoleh Apple dari penjualan iTunes.

Google juga menawarkan kepada penerbit untuk menyediakan data pribadi pelanggan yang membeli versi digital penerbitan mereka.

Berdasarkan laporan, Apple juga merencanakan beberapa perubahan dengan toko online iTunes, termasuk membuatnya lebih mudah bagi para penerbit untuk menjual langganan, sebagai tambahan untuk penjualan edisi tunggal, sebagaimana kemungkinan berbagi lebih banyak informasi pelanggan dengan para penerbit.

Perwakilan Google dan Apple belum bisa dimintai keterangan mengenai kabar itu.

Laporan itu menyebutkan bahwa waktu yang dipilih kios koran digital Google tetap tidak jelas dan kemungkinan usaha itu tidak terwujud sama sekali.

Bulan lalu Google mulai menjual buku digital melalui toko online, memasuki pasar yang didominasi oleh Amazon.com Inc, dan mengintensifkan kompetisinya dengan Apple, yang juga menjual buku-buku elektronik untuk tablet iPad

Motion Bakal Hadirkan Tablet PC Berbasis Win 7 di CES 2011

Selain Asus Eee Pad EP121, ini dia perangkat tablet besutan Motion Computing yang bakal ikut meramaikan ajang CES 2011 pada 6 Januari nanti di Las Vegas. Sama seperti Asus Eee Pad EP121, perangkat tablet besutan Motion Computing dengan seri CL900 ini juga kabarnya akan diadopsi dengan sistem operasi Windows 7.

Sebagaimana informasi yang dikutip dari Engadget, Rabu (5/1), salah satu produsen tablet PC yang berbasis di Texas, Motion Computing baru-baru ini dikabarkan bahwa mereka bakal meluncurkan perangkat tablet terbarunya dalam ajang CES 2011.

Kabarnya, perangkat tablet besutan Motion Computing dengan seri CL900 itu bakal diadopsi dengan sistem operasi Windows 7 dan ditenagai dengan prosesor Intel Atom terbaru Oak Trail.

Selain itu, Motion CL900 juga dilengkapi dengan layar sentuh Gorilla berukuran 10.1 inci (1366 x 768 piksel) yang dapat digunakan dengan sentuhan jari serta pena stylus, 2GB RAM, 30GB atau 62GB SSD, dua buah kamera, port USB, slot kartu microSD, slot kartu SIM, HDMI (1080p) playback, GPS, WiFi, Bluetooth 3.0, serta baterai yang diklaim mampu bertahan hingga 8 jam untuk penggunaan maksimal.

Yang menariknya lagi, perangkat tablet besutan Motion Computing yang ditujukan untuk pasar enterprise ini juga kabarnya tahan terhadap debu dan percikan air. Sehingga, Anda tak perlu takut lagi perangkat tablet Anda akan rusak ketika terkena percikan air dan juga debu.

Tapi yang kini menjadi pertanyaan, apakah performa Motion CL900 yang diadopsi dengan sistem operasi Windows 7 mampu menandingi performa dari perangkat-perangkat tablet yang diadopsi sistem operasi Android? Entahlah, belum ada pihak manapun yang melakukan ujicoba performa pada perangkat tablet besutan Motion Computing ini. Sehingga belum diketahui secara pasti, apakah Motion CL900 mampu menjadi pesaing tangguh bagi perangkat-perangkat tablet Android besutan rivalnya.

Opera Kembangkan Browser PC Tablet dan Netbook

Perusahaan teknologi browser web lintasplatform, Opera Software ASA, mulai mengembangkan browser sentuh khusus untuk komputer tablet dan netbook tahun ini.

Christen Krogh, Chief Development Officer Opera Software, mengatakan pada 2011, personal computer (PC) tablet merupakan perangkat baru yang diserap oleh banyak pengguna Internet.

“Oleh karena itu, kami menciptakan terobosan teknologi untuk pertama kalinya, yaitu Opera untuk PC tablet," ujarnya hari ini.

Menurut Christen, browser khusus Opera untuk PC tablet memungkinkan pengguna Internet menjelajahi situs-situs Internet di tablet dan netbook secara aman, sama seperti penggunaan browser pada ponsel dan komputer desktop.

Menurut dia, browser baru itu akan diperkenalkan kepada publik dalam rangkaian acara tahunan Consumer Electronics Show (CES) di Amerika Serikat pada tahun ini.

Opera Software mengklaim browser PC tablet dan netbook akan memberikan bentuk pengalaman baru bagi pengguna kapan pun mereka akan membuka e-mail, meng-update situs jejaring sosial atau menjelajahi situs Internet.

Perusahaan global yang berpusat di Oslo, Norwegia, dengan sejumlah kantor di sejumlah negara di dunia itu akhir tahun lalu resmi mengumumkan versi baru dari browser terbaik peraih penghargaan yaitu Opera 11.

Browser ini menggabungkan desain elegan dengan kemampuan update pintar untuk beberapa fitur populer dan cara baru untuk mempersonalisasi Opera sesuai dengan keinginan pengguna baik di sistem operasi Windows, Mac maupun Linux.

Opera 11 ini berukuran 30% lebih kecil daripada Opera 10.60, sehingga pengunduhan pun menjadi jauh lebih cepat dibandingkan versi sebelumnya.

Adapun, plug-in dapat diatur untuk dimuat berdasarkan permintaan sehingga mampu meningkatkan kinerja browser hingga 30%.

Keunggulan lain browser versi baru itu di antaranya tumpukan tab atau fitur untuk mengatur tab yang sedang di buka dengan cara yang lebih baik.

Google Nexus S Kinerja Memuaskan, Video Mengecewakan

Setelah merilis Nexus One yang diproduksi oleh HTC, Google kembali merilis piranti ponsel pintar berikutnya yang kali ini dikerjakan oleh Samsung. Tidak seperti Nexus One yang gegap gempita sewaktu diluncurkan, smartphone yang satu ini, Google hanya mengumumkan melalui sebuah postingan blog resmi perusahaan tersebut. Meski penjualan Nexus One tidak terlalu menggembirakan, Google berharap yang satu ini mampu memikat konsumen.

Piranti yang dinamai dengan Nexus S ini, sepintas secara desain mirip dengan buatan Samsung, yaitu Galaxy S. Bisa jadi, karena dikerjakan oleh perusahaan yang sama, kedua piranti ini memang sepintas mirip. Bahkan perangkat kerasn yang dibenamkan pun tidak terlalu berbeda jauh. Dengan mengadopsi sistem operasi Android 2.3 Gingerbread (kue jahe), Nexus S menjadi piranti pertama yang menggunakan OS versi tersebut.

Desain candybar Nexus S tidak terlalu istimewa dan 'umum', bisa jadi karena piranti ini 'mencontek' Galaxy S, sehingga berkesan tidak istimewa dan terlalu umum. Casing hitamnya secara keseluruhan menggunakan plastik dengan dimensi ukuran 63mm x 123.9mm x 10.88mm dan bobot 129g. Sementara layar yang ditanamkan berukuran 4 inci dengan resolusi 800x480 dan dibalut dengan teknologi layar Super AMOLED dengan Contour Display.

Penggunaan teknologi layar Super AMOLED ber-Countour Display pada Nexus S menghasilkan tampilan yang sangat baik, jernih, dan terang, serta dilapisi dengan kaca yang kuat, antigores, antidebu, dan antibekas sidik jari. Ukuran layarnya yang lebar juga mampu memberikan kenyamanan para pengguna dalam menonton dan menjelajah internet. Selain itu, Nexus S menyertakan dua kamera, depan dan belakang.

Untuk kamera bagian depan, piranti ini dibenamkan kamera berukuran 5 megapiksel dengan dukungan LED flash dan video. Meski mendukung video, pengguna tampaknya harus mengalami kekecewaan, karena video yang dihasilkan tidak mendukung video beresolusi tinggi atau HD (high definition), hanya mendukung resolusi 720 x 480. Sementara bagian depan, pirant Google ini dibenamkan kamera berjenis VGA untuk melakukan video call.

Kinerja Nexus S didukung prosesor Samsung Cortex A8 (Hummingbird) berkecepatan 1Ghz, RAM 512MB, dan memori internal 16GB, serta sebuah graphical processing unit (GPU) parsial. Bagi pengguna yang menghendaki penambahan kapasitas penyimpanan secara eksternal, bersiaplah untuk kecewa, karena Nexus S tidak menyediakan slot tambahan eksternal. 

Meski begitu, piranti ini sangat mumpuni dalam hal kecepatan dan kegiatan multitasking. Selain itu, sistem operasi Android yang digunakan pun memperkuat dukungan kinerja dari Nexus S tersebut. Nexus S, selain mendukung jaringan GSM, piranti ini juga didukung jaringan, seperti Wi-Fi, Bluetooth+EDR, A-GPS , EDGE, HSPA, serta Near Field Communication (NFC) secara built-in.

NFC sendiri merupakan fitur tambahan terdapat Android 2.3 (Gingerbread) untuk membaca barcode digital. Namun, teknologi yang satu ini kemungkinan besar tidak terlalu berguna untuk saat ini dan Anda bisa mematikannya untuk menghemat baterai. Gingerbread juga mendukung SIP/VoIP. Fitur ini memudahkan Anda untuk melakukan percakapan melalui internet tanpa aplikasi tambahan.

Untuk urusan kualitas suara dan musik, Nexus S dapat diandalkan, karena menghasilkan suara yang jernih dan kencang, meski dalam suasana yang ramai sekalipun. Selain itu, software dan aplikasi mobile versi terbaru Google juga sudah tertanam di dalamnya, seperti gyroscope, accelerometer, digital compass, browser, Google Search, Google Maps with Navigation (Beta), Mobile Instant, Voice Actions, Gmail, dan Google Earth. Nexus S juga bisa mengakses lebih dari 100,000 aplikasi dari Android Market. Nexus S sendiri dibenamkan baterai berkekuatan 1500mAh.

Secara keseluruhan kinerja yang dihasilkan oleh piranti yang satu ini cukup memuaskan, terutama dalam kegiatan multitasking, karena dukungan dari prosesornya. Disamping itu, sistem operasi yang digunakan serta fitur yang cukup beragam memberikan nilai tambah tersendiri. Namun, Nexus S cukup mengecewakan terkait dengan dukungan video. Meski begitu, kekuarangan tersebut tertutupi oleh kualitas audio yang jernih dan kencang.

Spesifikasi:

Jaringan: GSM 850/900/1800/1900, HSDPA 900/2100;
Dimensi: 63 mm x 123.9 mm x 10.88 mm;
Bobot: 129 gram;
Layar: Countour Display 4 inci Super AMOLED (800 x 480 piksel);
Prosesor: amsung Cortex A8 (Hummingbird) 1GHz;
OS: Android v2.3 (Gingerbread) with SIP/VoIP;
Kamera: Dual kamera, 5MP with LED Flash dan kamera VGA; 
Memori: Internal 16GB, 512MB RAM, no eksternal slot;
Konektivitas: 3G, GPRS/EDGE, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth v2.1 + EDR, microUSB v2.0, NFC;
Fitur Lain: Accelerometer sensor, Proximity sensor, Stereo FM Radio + RDS, Browser HTML, Adobe Flash Lite, Email, Push Email, IM, Games, GPS, Java MIDP 2.0, Digital Compass, MP3/MP4 Player, Video Player, Video Recording, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Google Talk, Facebook, Twitter, MySpace, Document Viewer, Photo Viewer/Editor, Organizer; 
Baterai: Li-Ion 1500mAh.

Samsung SH100 Kamera Digital WiFi Diumumkan

Bila sebelumnya konsep kamera Samsung UCIM yang memiliki 3 slot USB telah ditampilkan, kali ini kamera digital Samsung SH100 yang akan dibahas. Samsung baru saja mengumumkan kamera baru tersebut dengan kemampuan unguk mengirim dan berbagi foto secara instant. 

Kamera beresolusi 14.2 MP dengan zoom optikal 5x ini memiliki konektifitas WiFI yang dapat membuat pengguna berbagi foto atau video HD ke situs jejaring sosial seperti Facebook, situs berbagi foto seperti Picasa, atau mengirim langsung melalui akun email.

Selain itu, Samsung SH100 yang memiliki lensa f 4.7 dan layar sentuh tersebut juga memiliki pengaturan backup dimana setiap foto atau video baru akan secara otomatis tersimpan di PC melalui WiFi, meski PC dalam keadaan mati sekalipun. Pengguna HD TV DLNA juga dapat saling berbagi konten secara praktis.

Canggihnya lagi, kamera digital Samsung SH100 juga dapat dikontrol oleh ponsel pintar (remote shutter release) masih dengan menggunakan koneksi WiFi yang dimilikinya. Fotografer tinggal menyiapkan posisi kamera yang tepat bila ingin foto group dan tinggal menggunakan ponsel untuk menjepretnya. 

Terdapat juga fitur pengaturan zoom disaat terakhir, namun masih belum jelas apakah fitur ini hanya tersedia untuk pengguna Samsung Galaxy S saja atau untuk semua ponsel pintar dengan berbagai OS.

Samsung SH100 akan tersedia mulau bulan Maret dengan harga $199.99 (atau dibawah 2 juta rupiah). Bagi yang tertarik, berharap saja kamera ini juga mendarat ke Indonesia.

Asus Resmi Rilis Empat Perangkat Tablet Terbaru

Asus, pabrikan elektronik yang berbasis di Taiwan itu akhirnya resmi mengumumkan keberadaan empat perangkat tablet terbarunya sekaligus, yaitu Eee Slate EP121, Eee Pad Transformer, Eee Pad Slider, Eee Pad MeMO.

Sebagaimana informasi yang dikutip dari Ubergizmo, Rabu (5/1), tidak tanggung-tanggung, di awal tahun 2011 ini pabrikan elektronik asal Taiwan, Asus langsung memberi gebrakan besar dengan mengumumkan empat perangkat tablet terbarunya sekaligus di acara pembukaan CES.

Keempat perangkat tablet terbarunya itu adalah Eee Slate EP121, Eee Pad Transformer, Eee Pad Slider, serta Eee MeMO.

Satu dari keempat perangkat tablet itu kabarnya akan dibalut dengan sistem operasi Windows 7, sedangkan ketiga lainnya akan dibalut dengan sistem operasi berbasis Android.

Untuk Eee Slate EP121 akan dilengkapi dengan layar multi-touch IPS 12,1 inci (1280 x 800 piksel), prosesor Intel Core i5-470UM, SSD 64GB, memori internal 4GB, OS Windows 7 Home Premium, dan dibanderol dengan harga berkisar antara 999 – 1099 dollar serta sudah akan tersedia di pasaran mulai bulan Januari ini.

Untuk Eee Pad Transformer kabarnya akan dilengkapi dengan layar IPS berukuran 10,1 inci (1280 x 800), prosesor dual-core nVidia Tegra 2, keyboard yang bisa dilepas-pasang, baterai yang mampu bertahan hingga 16 jam pemakaian, OS berbasis Android, dan dibanderol dengan harga berkisar antara 399 – 699 dollar serta baru akan tersedia di pasaran pada bulan April nanti.

Untuk Eee Pad MeMo akan dibalut dengan layar multi-touch IPS berukuran 7 inci, prosesor dual-core Qualcomm Snapdragon, dual kamera, HD (1080p) playback, MeMIC, OS berbasis Android, dan dibanderol harga berkisar antara 499 – 699 dollar serta baru akan tersedia di pasaran pada bulan Juni nanti.

Sedangkan untuk Eee Pad Slider mirip dengan Eee Pad Transformer. Yang mana, Eee Pad Slider juga dilengkapi dengan keyboard, hanya saja ukurannya yang sedikit lebih kecil dan tidak bisa dilepas-pasang seperti keyboard yang ada pada Eee Pad Transformer.

Selain itu, Eee Pad Slider juga akan dilengkapi dengan layar multi-touch berukuran 10,1 inci, prosesor Tegra 2, dual kamera, OS Android Honeycomb, dan dibanderol harga berkisar antara 499 – 799 dollar serta baru akan tersedia di pasaran pada bulan Mei nanti.

Tapi sayangnya, lagi-lagi belum ada informasi mengenai ketersediaannya di Indonesia. Jadi bagi Anda yang ingin memiliki salah satu dari keempat perangkat tablet terbaru besutan Asus itu, tunggu saja kabar selanjutnya.

Mengubah Ponsel Jadi Telepon Satelit

Sebuah perusahaan teknologi di Amerika, Spot LLC membuat sebuah perangkat yang mampu mengubah fungsi telepon pintar menjadi telepon satelit sehingga tidak lagi menggunakan jaringan selular.

Dengan alat bernama SPOT Connect, sebuah ponsel pintar akan berfungsi sebagai telepon satelit. SPOT Connect merupakan komunikator satelit baru yang mampu mengirim pesan melalui jaringan satelit Globalstar dari sistem operasi smartphone.

Keunggulan telepon satelit adalah daya jangkaunya lebih luas ketimbang jaringan selular biasa karena tidak menggunakan Base Transceiver Station (BTS) yang ditempatkan di darat. Telepon satelit menempatkan BTS-nya di udara dan dapat digunakan di derah pegunungan, pedalaman hingga di tengah lautan.

Produk inovatif buatan anak perusahaan Globalstar, Inc. ini didapuk sebagai pemenang Penghargaan Inovasi dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) tahun ini di Las Vegas untuk kategori Personal Electronics.

Setelah berubah fungsi dari smartphone menjadi telepon satelit, pengguna tetap dapat mengirim pesan, browsing internet, mengakses jejaring sosial sampai meminta bantuan dalam keadaan darurat khususnya di daerah terpencil yang berada di luar jangkauan selular.

Untuk menggunakan alat ini, pengguna harus mengunduh aplikasinya terlebih dahulu di SPOT Connect app melalui ponsel. Kemudian perangkat SPOT Connect dihubungkan dengan smartphone melalui Bluetooth.

"Untuk pertama kalinya, para penjelajah dunia dapat menggunakan smartphone dengan biaya yang lebih efisien karena mereka memiliki komunikasi satelit pribadi dari smartphone mereka," kata Presiden Spot LLC dan CEO Globalstar, Inc. Peter Dalton.

Review BlackBerry Bold 9780 "Onyx 2" Page 3


GPS

Onyx 2 sudah dibekali GPS Receiver, yang dibantu peta digital BlackBerry Maps. Saat mengaktifkan BlackBerry Maps, otomatis langsung mendeteksi dimana lokasi ponsel berada. Setelah itu bisa mengirim titik lokasi itu (Send Location), mencari lokasi tertentu lainnya (Find Location) atau mengetahui rute menuju ke lokasi tertentu (Get Direction). Tampilan peta digital bisa di Zoom In/Out dengan cara ‘mencubit’atau multitap.Akses BlackBerry Maps membutuhkan koneksi internet

Hiburan 


Fitur hiburan yang disediakan antara lain Music, Video, Games dan Podcast. Pemutar musik dilengkapi tampilan Album Art (cover album) yang menyertai file lagu. Juga ada fitur Playlist, Shuffle, Repeat, Equalizer (12 pilihan) dan Audio Boost. Suara lagu yang keluar dari speaker di bodi belakang terdengar nyaring dan jernih. Bisa melakukan video streaming via You Tube. Selain itu ada 5 games yang disiapkan. 


RIM mengaku kalau baterai di Onyx 2 bisa bertahan hingga 36 jam jika hanya difungsikan untuk memutar musik saja. Saat dicoba menggunakan Onyx 2, baterai dari keadaan full bisa bertahan seharian (sekitar 12 jam). Onyx 2 dijual seharga Rp 4.899.000, itu adalah harga yang dikeluarkan oleh Axis.  

Review BlackBerry Bold 9780 "Onyx 2" Page 2

Onyx 2 menyediakan port MicroUSB untuk kabel data dan charger. Saat menghubungkan Onyx 2 dengan PC via kabel data, ada pilihan : USB Drive, Sync Media, Charge Only. Juga ada lubang Jack audio 3,5 mm untuk menancapkan headset. Slot memori ekstneral berjenis MicroSD ditaruh di balik casing belakang, tapi tidak sampai di bawah baterai. Slot MicroSD di Onyx 2 mendukung hingga kapasitas 32 GB. Lebih besar dibandingkan Onyx yang hanya mendukung hingga 16 GB. Dalam paket penjualan disertakan kartu MicroSD.


Kamera

Onyx 2 membawa kamera 5 megapixels. Dibandingkan Onyx yang ‘hanya’ berkamera 3,15 megapixels. Kamera dilengkapi fasilitas: Autofocus, Flash, Geotagging, Face Detection, Portrait, Sport, Landscape, Close up, dan lainnya.  Kamera juga bisa merekam video dengan resolusi 640 x 480 piksel. Wajar jika hasil video terlihat tajam dan halus. 

Internet

Onyx 2 mendukung hingga kecepatan akses internet hingga HSDPA (3,5 G). Atau juga bisa terkoneksi via WiFi. Browser bisa membuka beberapa situs sekaligus (multitasking). Di browser juga disediakan fitur Search, dimana untuk search engine-nya bisa dipilih antara : Google, Yahoo, Live Search, Wikipedia, Dictionary.com. Juga disediakan fitur Find on Page (mencari kata di situs), Zoom, Bookmarks dan History.




Social Feed
Fitur ini fungsinya untuk menggabungkan status dari Facebook, Twitter, My Space, dan lainnya, serta RSS Feeds. Juga bisa ditambahkan aplikasi chatting : BlackBerry Messenger, Google Talk, AOL Instant Messaging, Windows Live Messenger dan Yahoo Messenger. Semuanya dijadikan satu tampilan. Tapi bisa juga difilter sehingga ditampilkan per aplikasi. Untuk berganti antar aplikasi, cukup usap layar ke kanan atau kiri. Bisa juga mengetikkan satu status untuk dikirimkan ke beberapa aplikasi online sekaligus.




Review BlackBerry Bold 9780 "Onyx 2" Page 1

RIM memperkenalkan seri terbarunya yaitu BlackBerry Bold 9780. Desain BlackBerry Bold 9780 terlihat sama persis dengan BlackBerry Bold 9700 (Onyx). Makanya BlackBerry Bold 9780 diberi sebutan Onyx 2. Apa saja fitur unggulan yang dibawa Onyx 2 ?

Tidak ada perbedaan yang terlihat antara desain Onyx 2 dengan Onyx. Letak tombol, port hingga slot, masih di tempat semula. Juga masih menyediakan tombol trackpad untuk memilih menu. Begitu juga dengan bahan bodinya. Ukurannya pun hampir sepadan, Onyx berukuran 10,9 x 6 x 1,4 cm, sedangkan Onyx 2 berdimensi 11,4 x 6,6 x 1,5 cm. Hanya saja Onyx 2 dibalut warna hitam, dan bobotnya, Onyx terasa agak lebih berat (136 gram), dibandingkan Onyx yang berbobot 122 gram.
 

Onyx 2 juga dibekali layar yang sama dengan Onyx, yaitu TFT 480 x 360 pixels. Ukurannya juga sama, yaitu 2,4 inchi. Tapi tampilan user interface terlihat beda. Ini karena Onyx 2 mengadopsi sistem operasi terbaru, yaitu BlackBerry 6 OS. Ikon menu kini dikumpulkan berdasarkan kategori, yaitu All, Favorite, Media, Downloads, Frequent. Untuk berganti halaman kategori geser tombol Trackpad ke kanan/kiri.

Huawei IDEOS X5 Segera Dirilis



Huawei akan mengumumkan  IDEOS X5 yaitu smartphone Android terbarunya pada tanggal 6 Januari di CES 2011, dan ponsel ini rencana akan dirilis di Hong Kong pada tanggal 13 Januari dengan harga HK $ 3000 (US $ 386).

Huawei IDEOS X5 ini didukung oleh prosesor 800MHz Qualcomm MSM7230 dan berjalan di atas Android OS 2.2. fitur layar sentuh 800 × 480 3.8-inch, 5 Megapixel kamera dengan 720p HD video recording, dan kamera 0,3 Megapixel depan untuk video calling. Smartphone Huawei IDEOS baru ini memiliki penyimpanan internal 4GB. Dulungan WiFi, Bluetooth dan GPS juga disertakan.

Spesifikasi Huawei IDEOS X5:
Quad Band GSM, HSDPA; OS Android 2.2 (Froyo); Memori internal 2 GB ROM, 512 MB RAM;  Layar Super TFT capacitive touchscreen, 3.8 inchi, 16 juta warna; Accelerometer sensor for auto-rotate; Kamera 5 MP, 2592Ñ…1944 pixels, autofocus, LED flash, Video 720p; SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM; GPRS, EDGE, HSDPA 14.4 Mbps; HSUPA 5.76 Mbps; polifonik (MP3); Java, Wi-Fi 802.11 b/g/n; jack audio 3.5 mm, Bluetooth v2.1 (A2DP), Google Search, Maps, Gmail, Talk, HDMI port, Player MP3/WMA/WAV/eAAC+, Player MP4/WMV/H.263/H.264/DivX, organizer, Photo viewer/editor, Adobe Flash support, Voice memo/dial, Predictive text input, Dolby mobile sound enhancement; port microUSB v2.0; Baterai Li-Ion

Tablet Android AOC Breeze dengan Layar 8 Inci

Salah satu produsen penghasil LCD, monitor LED dan juga HDTV terbesar di dunia, AOC baru-baru ini dikabarkan bahwa mereka telah siap untuk terjun dan bersaing di industri perangkat tablet.

Perangkat tablet besutannya AOC ini diberi nama Breeze. Meski fitur yang ditawarkan bukan yang terbaik, tetapi dari segi harga cukup terjangkau. AOC membanderol perangkat tabletnya itu dengan harga 200 dollar. Sehingga, wajar saja jika kemudian AOC sangat yakin kalau perangkat tablet besutannya itu akan menjadi pesaing tanggung bagi perangkat-perangkat tablet besutan rivalnya.

Tablet ultraportabel itu kabarnya ditawarkan dengan layar sentuh berukuran 8 inci (800 x 600 piksel) dengan auto-rotasi, prosesor Rockchip, memori internal sebesar 4GB, Full USB 2.0 port, USB OTG port, 3.5mm stereo headphone jack, WiFi b/g, microSD card reader, Web Browser, Video dan Audio Player, Foto viewer, Email, eBook, kalendar, Office Suite via Android Market, serta tak ketinggalan sistem operasi berbasis Android v2.1 Eclair.

Selain itu, daya tahan baterai Breeze juga tergolong cukup baik. Yaitu mampu bertahan hingga 12 jam untuk memutar audio dan 6 jam untuk menonton video. Rencananya, Breeze Tablet sudah akan diluncurkan dalam ajang CES yang berlangsung pada 6-9 Januari di Las Vegas.

Toshiba Qosmio Terbaru Notebook 3D Tanpa Kacamata

Toshiba telah menunjukkan sebuah layar panel baru 3D yang menghilangkan kebutuhan bagi pengguna untuk memakai kacamata khusus. Teknologi ini ditampilkan dalam prototipe  notebook Toshiba Qosmio terbaru.

Notebook tersebut dapat menampilkan gambar yang berbeda sesuai dengan sudut pandang mata pengguna, caranya dengan melacaknya melalui webcam dan merespon terhadap perubahan posisi pengguna.

Baik televisi 3D dan notebook Qosmio tanpa kacamata ini akan mendarat secara bersamaan. Notebook seri Satellite Toshiba juga telah memiliki model 3D yaitu A665 3D edition, namun untuk menikmati tampilan 3D nya masih dibutuhkan alat bantu berupa kacamata khusus.

Qosmio 3D bebas kacamata  saat ini sedang direncanakan dipasarkan sebelum akhir 2011. Sepertinya tahun ini akan menjadi waktu yang tepat bagi perangkat 3D untuk berkembang dan semakin banyak di konsumsi, tentu saja ini produk tersebut harus dibayar dengan harga yang sesuai. Toshiba belum menyelesaikan desain final atau mengumumkan informasi harga. 

Game Worms Hadir di Android

Game Worms merupakan salah satu judul dari sebuah game strategi yang hadir dari pengembang aplikasi game Electronic Arts (EA). Ini merupakan salah satu game strategi terbaik yang pernah hadir pada perangkat PC.

Kini game ini hadir pada ponsel Android, saat tulisan ini dibuat, game ini telah resmi diluncurkan untuk sistem operasi Android.

Entah akan dapat berjalan untuk versi Android apa, apakah akan juga support untuk 1.6 Android atau diatas itu yang jelas game petualangan keren dengan sekitar 50 tantangan, senjata-senjata cukup banyak dan juga dengan efek suara yang disesuaikan lengkap dengan tampilan yang dapat dengan mudah diubah sesuaikan, akan menjadi sesuatu yang menarik untuk para pencinta game dan para pengguna Smartphone berbasis Android.

File APK dari game ini siap untuk diunduh dan diinstal pada perangkat ponsel Android Anda, namun merupakan game versi bocoran yang telah diracik oleh salah seorang anggota forum XDA-Developers bernama Silvaintrius yang telah menyediakan demo dari game ini.

Game ini bisa dimainkan pada perangkat :
* Xperia X10 Mini
* HTC Desire
* HTC EVO
* Samsung Galaxy S

File APK yang tersedia di situs XDA Developers merupakan bocoran dari aplikasi game Worm namun kami menyarankan Anda untuk mengunduhnya langsung dari sumber resmi yang lebih terpercaya.