Ini Dia, Kloningan iPod Nano dengan Dukungan Kartu SIM

Bukan hanya ponsel pintar ternama saja yang menjadi sasaran produk kloningan buatan Cina, iPod Nano pun juga demikian. Salah satu manukfaktur di Shenzen sedang menyiapkan kloningan iPod Nano yang langsung dikemas dalam bentuk jam tangan, anda tidak harus membeli aksesoris tambahan seperti pada iPod Nano.
Uniknya lagi, kloningan iPod Nano ini malah memiliki fungsi komunikasi dengan adanya slot kartu SIM didalamnya, slot micro SD, tuner radio FM, built in compass, dukungan e-book, kamera, dan speaker. Masih merasa kurang, perangkat ini dilengkapi dengan baterai 450mAh, layar sentuh resistif 1.8 inci serta memiliki tampilan "slide to unlock".
Sayangnya unit ini baru berbentuk prototipe dan masih dalam pengembangan lebih lanjut. Versi finalnya akan dilengkapi jack headphone 3.5mm untuk dilepas di pasaran nanti. Harga yang akan dibanderol untuk perangkat kloningan iPod Nano ini masih belum diketahui.

Dell Streak 7 Mendapat Persetujuan FCC, Diumumkan Bulan Depan

Sebuah dokumen persetujuan FCC (Federal Communication Commisions) untuk sebuah tablet yang diyakini merupakan Dell Looking Glass/ Dell Streak 7 telah beredar. Dokumen ini semakin memperkuat kehadiran tablet Android 7 inci besutan Dell yang diberitakan mendapat sertifikasi WiFi Alliance belum lama ini.
Persetujuan FCC ini membawa informasi baru sebelum pengumuman resmi secara langsung oleh Dell. Tablet ini akan memiliki dukungan kartu SIM berkemampuan 3G melalui kedua jaringan baik AT&T dan juga T-Mobile (dua operator asal Amerika), dukungan kartu SD, WiFi 802.11n, serta Bluetooth 2.1 +EDR. Rumor yang beredar juga mengabarkan tablet ini menggunakan prosesor Tegra 2, layar beresolusi 1280x800, kamera depan dan belakang, serta Android 2.2 Froyo yang langsung tertanam didalamnya.
Versi Android yang akan ditanamkan sebenarnya masih diragukan bila melihat resolusi layar yang tidak cocok dipasangkan OS Android. Terlepas dari rumor tersebut, tablet Dell 7 inci ini dikabarkan akan diumumkan saat ajang CES (Consumer Electronics Show) berlangsung bulan depan di Las Vegas. Benarkah Demikian?

Infibeam Siapkan Google Nexus S di India, 4.8 Juta Rupiah

Google dan Samsung telah bekerjasama dan meluncurkan Goggle Nexus S, ponsel pintar berbasis Android 2.3 Gingerbread pertama. Ponsel pintar ini direncanakan untuk dijual di Amerika dan Inggris terlebih dulu karena keterbatasan persediaan, namun sepertinya India merupakan salah satu negara yang beruntung kedapatan Nexus S lebih awal.
Infibeam, salah satu retailer online popular akan menjual Google Nexus S di India dalam waktu dekat. Ponsel ini telah dibekali dengan layar 4 inci Super AMOLED, prosesor 1Ghz, Android 2.3 Gingerbread, kamera 5MP (auto fokus), perekam video HD 720p, NFC, WiFi, 16GB internal memori, RAM 512MB, jack audio 3.5mm, baterai 1500 mAh, dan masih banyak lagi.
Berapa harga yang akan dibanderol Nexus S ini di India? eBay India membanderolnya seharga 33.000 Rupee atau sekitar 6.6 Juta Rupiah. Namun Infibeam melepasnya di harga 24.000 Rupee (sekitar 4.8 Juta Rupiah) yang disebut-sebut sebagai harga yang pantas di Negara tersebut. Google Nexus S diprediksi akan tersedia di Infibeam mulai pertengahan atau akhir Januari 2011.
Apakah harga Google Nexus S di India sudah sebanding dengan yang ditawarkan atau masih dirasa berlebihan

Dell Venue, Android 4.1 Inci Segera Mendarat di India

India memang tidak pernah ketinggalan mengikuti perkembangan ponsel secara global, setelah sebelumnya Nexus S akan dihadirkan bulan depan oleh Infibeam, kini satu handset Android lagi bernama Dell Venue juga akan diluncurkan disana dalam waktu dekat.
Dell Venue (sebelumnya Dell Venue Thunder) telah diluncurkan di Korea Selatan dan kemudian disusul oleh Hongkong. Smartphone Android yang satu ini bisa dibilang saudara / versi Android dari Dell Venue Pro namun tanpa dukungan papan ketik QWERTY secara fisik.
Ponsel ini berfiturkan layar AMOLED 4.1 inci dengan perlindungan gorilla glass, Android 2.2 Froyo, prosesor Snapdragon 1Ghz, kamera 8MP dengan Flash, serta tampilan antarmuka Stage yang juga ada pada versi terakhir dari firmware Dell Streak. Situs resmi Dell India juga telah secara memajang gambar resmi Dell Venue di halaman utamanya.
Spesifikasi lain Dell Venue antara lain : ROM 1GB, RAM 512MB, slot kartu microSD, baterai 1400mAh, Bluetooth 2.3 EDR, WiFi dan AGPS.

Sedangkan tanggal pasti peluncuran beserta harga yang akan dibanderolnya masih dirahasiakan. Belum ada informasi mengenai kehadirannya di Indonesia, sementara Dell Venue dilepas di Hongkong dengan harga HK$3,999 atau sekitar 5 jutaaan. Tunggu saja kelanjutannya.

Daftar 5 Gadget Gagal di Tahun 2010

Begitu banyak gadget yang diproduksi tahun ini, ada yang laris manis, ada yang biasa saja, dan tidak sedikit juga yang gagal alias sangat sedikit peminat. Meski beberapa produsen elektronik telah bekerja keras menghasilkan produk sebaik mungkin, namun karena satu dan beberapa faktor lain mampu membuat beberapa gadget mengalami masa suram di tahun 2010.
Berikut adalah beberapa 5 gadget yang bisa dianggap gagal di tahun ini:

• Ponsel Microsoft Kin - Awal dirilis, Microsoft yakin ponsel ini akan digemari oleh kaum muda karena mudahnya akses jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Sayang tanpa alasan yang jelas ponsel ini tidak laku hingga akhirnya Microsoft mengkorting harganya kemudian menariknya dari peredaran. Ini bisa menjadi pelajaran besar bagi Microsoft di arena ponsel.
• Toshiba Folio - Tablet memang sedang didalam masa kejayaannya, membuat produsen lain diluar Apple berlomba-lomba menghasilkan produk tablet unggulan yang kebanyakan berbasis Android. Berbeda nasib dengan Galaxy Tab, tablet Folio besutan Toshiba ini rupanya gagal. Konsumen banyak mengeluhkan kelemahan produk ini dan mengembalikannya ke toko.
• Palm Pre 2 - Produk pertama hasil gabungan antara HP dan WebOS ini kurang laris karena dinilai sudah ketinggalan jaman baik dari segi fisik hardware maupun software.
  
• ViewSonic ViewPad 10 - Lagi-lagi tablet Android ini kembali gagal, meski menawarkan kemampuan dual booth OS (Windows 7-Android), tablet ini tetap gagal memikat konsumen. Salah satu alasannya karena versi Android yang disematkan masih versi 1.6 alias Donut, sedangkan Windows 7 tidak begitu cocok implementasinya untuk layar sentuh.
• Televisi 3D - Kali ini gadget yag dibahas tidak spesifik pada salah satu merek melainkan keseluruhan Televisi 3D. Meski tergolong canggih dan sudah dijual ke publik, namun banderol harga yang melekat padanya masih sangat mahal. Selain itu televisi 3D masih membutuhkan kacamata sebagai alat bantu menikmati efeknya yang tidak dapat dinikmati terlalu lama, begitu juga kontennya yang masih jarang. Bisa dibilang Televisi 3D baru akan jadi tren dalam beberapa tahun kedepan.

Setuju dengan daftar gadget diatas atau ada yang ingin ditambahkan ke daftar tersebut?